The Land of God and Goddess alias Bali, adalah salah satu tujuan wisata favorite, mulai dari turis lokal sampai mancanegara. Ga heran, kalau hampir sepanjang tahun, Bali dipenuhi oleh orang-orang yang berlibur disana.
Ga mau kalah sama orang-orang, aku pun mengunjungi Bali buat liburan melepas penat dari kesibukan perkuliahan. Dengan perencanaan mendadak, ini beneran mendadak loh, pesen tiket pesawat di pagi hari untuk penerbangan sore hari, pesen kamar hotel, pesen sewa motor, bener-bener mendadak (jangan ditiru ya...)
Berangkat jam 16.30 WIB, telat dari jadwal jam 15.45 WIB, dari Bandara Husein Sastranegara Bandung sampai Ngurah Rai jam 19.00 WITA. Dijemput sang pacar yang kebetulan lagi disana, langsung meluncur ke hotel buat istirahat. Disana aku nginep di JOCS Hotel di Kuta, review sedikit, dengan suasana butik hotel yang tidak terlalu megah dan mewah, hotelnya ga terlalu besar tapi terletak dipinggir jalan, dengan desain yang unik dan antik dari dekorasi khas Bali. Nyaman-lah hotelnya, aku pilih yang family room dengan 2 king size bed, jadi aku ber4 pun cukup. Aku pesen hotelnya dari Booking.com, banyak pilihan-pilihan hotel dari berbagai tingkat harga dan bintang.
Langsung aja nih ke beberapa tempat wisata yang aku kunjungin disana. Ada Nusa Dua, komplek perhotelan dan resort pinggir pantai. Disini, kebanyakan pantai private dari hotelnya, jadi ga bisa bebas main di pantai. Aku hanya mengunjungi WaterBlow, batu karang yang menjorok ke tengah laut, jadi kaya di ujung bumi, bagus buat photoshoot atau pre-wedding.
|
Nusa Dua Beach.. |
|
Water Blow, Nusa Dua |
Kemudian ada Pura Uluwatu, jadi pura di atas tebing, terkenal dengan keindahan alamnya, tapi hati-hati banyak monyet liar disana. Dengan tiket masuk 15.000 IDR kita dikasih kain Bali kalau kita pake celana yang terlalu pendek, supaya sopan karena masuk ke tempat ibadah. Sebenernya disini ga ada apa-apa sih, cuma bisa photo aja dengan latar belakang pura dan pemandangan tebing karang yang bagus.
|
Uluwatu Temple
|
Perjalanan dilanjutkan ke Padang-padang Beach. Pantai ini terkenal dikalangan turis mancanegara sebagai tempat surfing, selain Pantai Uluwatu atau Blue Point. Di pantai ini banyak turis yang berjemur juga surfing. Untuk masuk ke pantai ini kita harus melewati celah tebing , baru ada pantai yang terbuka, pasirnya putih banget, pantai ini bagus buat sekedar berjemur atau berenang. Kalau airnya sedang bagus, suka terdapat banyak ikan-ikan kecil meskipun kita tidak berenang jauh ke tengah.
|
Padang-padang Beach |
Lanjuuut, kita ke Pura Tanah Lot. Perjalanan dari Kuta dengan motor ditempuh kurang lebih 1.5 jam dengan kecepatan standar. Ini adalah pura yang menjadi ciri khas juga di Bali, katanya belum ke Bali kalau belum ke Tanah Lot. Pemandangan matahari terbenam disini bagus banget, tapi waktu itu aku dateng pagi hari jadi ga liat matahari terbenam deh. Tapi, tetep bagus koq pemandangannya. Beruntung, pas ke sana pantainya lagi surut, jadi kita bisa nyebrang dan cuci muka pake air suci. Jadi ada mata air ditengah laut tapi air nya tawar. Unik kan ?! ...
|
Tanah Lot Temple |
|
Berasa jadi gadis Bali... |
|
Ritual setelah cuci muka pake air suci.
|
Nah, kalau ke Bali juga ga lengkap rasanya kalau kita ga ke Pantai Kuta. Pantai yang terkenal dengan para bule berjemur ini, kalau pagi-pagi sepi dan bersih, ada beberapa turis yang lari pagi dan berselancar. Tetapi, sayang kalau sudah rame, pantai ini selalu kotor dengan sampah. Makanya, Pantai Kuta sekarang ini sudah tidak menjadi primadona lagi buat para turis-turis. Jaga kebersihan ya !!!
|
Kuta Beach
|
Sekian deh perjalanan aku di Bali, ga terlalu banyak tempat yang dikunjungi karena cuma 3 hari 2 malam. Selain yang aku sebutin diatas, aku juga mengunjungi Ubud, hanya buat makan siang saja, juga beberapa tempat belanja seperti Pasar Seni Ubud, Joger dan Pusat Oleh-oleh Krisna. Sekian dan Thank youuuu ... Sampai jumpa di trip lainnya.. :D
Komentar
Posting Komentar