Korean Culture and Cooking Competition

Tanggal 26 April kemarin, aku berkesempatan untuk ikutan cooking competition and that was my first time, nervous bangeeet lah hahahha ... Cooking Competition ini diadain oleh Maranatha Korean Center, bertempat di foodcourtnya Maranatha. 

Meskipun skalanya ga terlalu besar, yaitu 12 kelompok, tapi tetep aja deg-degan karna aku yakin pasti yang ikutan jago-jago masak semua. Cooking competition ini bertema Korean food, dan sudah ditentukan harus masak apa. Ada tiga jenis makanan khas Korea yang harus kita buat dalam waktu 1 jam 20 menit, yaitu Japchae, Tteokbokki, dan Bulgogi. Pemenangnya bisa membawa pulang voucher makan di restaurant korea Rp 500.000,-. Lumayan banget khaaan... 


and that's my team, ada Lista Icha, Sylvia Karina dan Larissa. Kita semua punya passion yang sama di dunia masak dan makan-makan, makanya kita semangat banget.
Sebelum mulai masak kita diharuskan mengambil bahan-bahan yang sudah ditentukan panitia, berebutt gilaaa, hampir ga kebagian .. hahahhaa 




  
Alright, aku jelasin ya apa aja sih masakan yang harus dibuat, yang pertama Bulgogi, ini adalah Korean Beef BBQ, ada saus khususnya yang terbuat dari Pear Puree dan Pineapple Puree, jadi selain gurih ada rasa segernya dan wangi minyak wijen yang khas, di marinate dan dibakar sampai bumbunya menyerap. Resepnya nanti aku bagi-bagi yaa... 

Tteokbokki
Makanan yang satu ini udah terkenal banget sebagai street food khas Korea, tteokbokki adalah rice cake atau kue beras, terbuat dari tepung beras yang dibentuk panjang-panjang atau bulat-bulat, kalau disini mirip sama cilok, kalau cilok dari aci ini dari tepung beras. Temennya adalah omuk, atau fish cake, semacak otak-otak terbuat dari ikan tapi bentuknya tipis-tipis, dan juga dikasih kol dan bawang daun. Saucenya terbuat dari gochujang, atau chili paste khas Korea dan chili powder. Untuk air rebusannya paling enak dibuat dengan myeolchi atau ikan asin kecil, dan kelp atau rumput laut. 

Japchae 
Kalau di Indonesia semacam bihun goreng, tapi bedanya ini ga digoreng bihunnya hanya direbus dan diberi bumbu. Bihunnya terbuat dari jagung, teksturnya lebih kenyal dan tidak mudah putus dari pada bihun disini. Toppingnya adalah sayuran seperti wortel, bawang bombay, paprika, jamur shitake dan bawang daun. Semua nya ditumis sebentar, campurkan dengan bihunnya beri minyak wijen, kecap asin, gula dan sedikit lada, kasih taburan biji wijen diatasnya. 

Jurinya terdiri dari 3 orang, 2 orang Korea dan 1 orang Indonesia, mereka semua suka masakan kita dan mereka bilang rasanya seperti yang di Korea, oh ia noted nih, orang Korea tidak suka makanan yang terlalu gurih dan asin, beda sama kita yang suka dengan bumbu yang kuat dan gurih. 


Meskipun ga menang, tapi ini jadi pengalaman yang berharga banget, karena kita semua baru pertama kali ikutan lomba masak yang serius, selama ini hanya kecil-kecilan dalam komunitas kita. Kayaknya jadi ketagihan buat ikutan lomba masak lagi. Hehehe .. 




Komentar

Postingan Populer