Family Trip to Yogyakartaa !!!!

"Never go on trips with anyone you do not love."

-Ernest Hemingway-

Yeah, quotes itu bener banget, kebayang ga sih kita jalan-jalan sama orang yang ga kita suka, hiiih mungkin jadi ga menyenangkan ya.. Have some trips with your family or your loves one is good for your soul ^0^

Setelah 7 tahun sejak pertama kali saya ke Yogyakarta, akhirnya saya kembali lagi kesana, 15 Mei kemariiin bersama keluarga besar. Yogyakarta sekarang lebih panas dari terakhir aku ingat dulu, tapi tetep indah dan punya keunikan sendiri. 

So, aku akan cerita-cerita mulai dari pertama, berangkat sekitar jam 06.00 dari Bandung, menempuh perjalanan sekitar 12 jam, cukup lama dari standar karena kita senang istirahat-istirahat sambil jajan di jalan. Hehehe.. Tempat istirahat yang bisa kalian singgahi kalau kalian perjalan ke arah Jawa Tengah adalah, Ciungwanara dan Restaurant Pringsewu. 

Sampailah kita di Yogyakarta, karena perjalanan cukup melelahkan jadi hanya check in hotel saja dan cari Baksoo.. Kita menginap di Hotel Ananda, dekat sekali dengan Alun-alun Selatan yang terkenal dengan beringin kembarnya. Hotelnya sederhana sekali, karena kita tidak mau menghabiskan budget untuk tidur saja, satu kamar untuk 4 orang cocok untuk family, kamar mandinya luas, dan ada kolam renangnya. Aku book dari Agoda.com.

Hari Ke-2, saatnya perjalanaaan menuju Borobudur, candi yang pernah jadi 7wonders ini sudah banyak dipugar karena Gempa dan Letusan Merapi yang menimpa Yogya, so sekarang katanya udah ga masuk 7wonders lagi karena udah tersentuh sama teknologi pembangunan yang modern. Tapi bentuk aslinya masih terjaga koq, indaah bangeetsss.. 

Tiket masuk kesini adalah IDR 30.000 untuk usia 6 tahun keatas, selain melihat candi kita juga bisa naik kereta kalau males jalan dan tour menggunakan gajah. Jangan lupa pake sunblock, bawa topi atau payung dan sunglasses, pake sepatu yang nyaman untuk jalan juga yaa.. 

Selain ke Borobudur, aku juga menjungi trademark Yogyakarta yang lain yaitu Malioboro Street, kaya kurang afdol kalau ke Yogyakarta ga ke Malioboro Street, abis belanja-belanji buat oleh-oleh jangan lupa mencicipi angkringannya, dan foto di Tugu Yogya juga naik andong, buat keliling Malioboro sampe ke Keraton cukup membayar Rp 50.000,- :D (penting banget ya..) 

Say Hi to My Mama ~

Yuk, melipir dikit keluar kota Yogyakarta tepatnya di Gunung Kidul. Yep.. Yep.. Gunung kidul terkenal dengan keindahan pantainya yang berpasir putih, meskipun kurang cocok untuk berenang karena struktur pantainya yang karang dan ombak yang cukup besar bisa mencapai 2 m kalau angin sedang kencang. Tapi pemandangannya sangat indah untuk dinikmati dan diabadikan. Sekita 1 jam 30 menit perjalanan menggunakan mobil, kita akan sampai dipos retribusi wisata pantai di Gunung Kidul ini, dengan membayar Rp 5000,- per orang, kita bisa menikmati keindahan pantai yang berjajar dan berjarak tidak terlalu jauh satu sama lainnya. 

Pantai pertama yang aku kunjungi adalah Pantai Baron, pantai ini tidak terlalu besar dan diapit oleh dua tebing karang besar, sepanjang pantai dipenuhi oleh perahu nelayan sehingga kita tidak bisa duduk santai. Selain perahu yang memenuhi pantai, kita bisa lihat juga warga yang sedang menjemur undur-undur, hewan ini mirip kepiting tapi sangat kecil dan trasparant. Dijemur sampai kering dan dijadikan Peyek Undur-undur.. Penasaraan kaan?? 

Di Pantai Baron juga terdapat gua untuk saluran air yang dibuat pada masa penjajahan Jepang, dan view dari atas gua ini keren banget, kita bisa lihat Pantai Baron secara keseluruhan. 

Pantai selanjutnya adalah Pantai Sepanjang, sekitar 3 KM dari Pantai Baron, cocok banget sama namanya karna pantai ini emang panjang banget, pasirnya putih, dan ombaknya tinggi-tinggi. 

Next, adalah Pantai Indrayanti, pantai ini lebih terkenal dibanding dengan pantai sebelumnya, karena disini kita bisa berenang juga, meskipun ga begitu jauh ketengah. Pantai ini ga kalah cantik dari pantai-pantai yang lain, bedanya disini lebih ramai pedagang dan pengunjung. 

Trakhir nih, siapa sih yang ga tau Beringin Kembar yang terletak di Alun-alun Selatan Kota Yogya ini. Sedari dulu tempat ini dikenal angker dan konon katanya kalau kita bisa berjalan lurus dengan mata tertutup diantara dua beringin ini harapan kita akan terkabul. Sekarang Beringin Kembar ga ada angker-angkernya selalu ramai apalagi di malam minggu. Banyak sekali pasangan yang memadu kasih dan keluarga yang menghabiskan malam minggunya dengan naik odong-odong, unik loh.. 

Sekian, tempat-tempat wisata di Yogyakarta yang sempet aku kunjungin, untuk wisata kulinernya tunggu post selanjutnya yaa.. Sampai bertemu di jalan-jalan selanjutnyaa..