Yes, I do ! (Love Story)
Hi Guys, just wanna share a story..
Sebenernya kejadiannya udah kelewat lama, udah 3 bulan yang lalu. Tapi baru sempet atau baru niat nge-share sekarang, entah mengapa...
Awal mulanya dari akhir tahun 2014 kemarin, aku dan pacarku, Agie, udah mulai ngobrol serius buat rencana kita di tahun 2015. FYI aja, hehe di tahun 2015 ini hubungan kita genap 10 tahun pacaran. Entah lama banget atau kelamaan mikir.. hahah
So, akhirnya kita bawa dalam doa dan memutuskan kalau 2015 ini kita akan menikah.
Sebenernya ini keputusan agak berat, terutama dari sisi aku-nya, di tahun 2014 ini aku baru saja lulus kuliah, dan baru merasakan yang namanya masuk ke dunia kerja. Mamah ku selalu bilang bahwa aku harus kerja dulu, ngerasain cari duit sendiri, cari pengalaman hidup di dunia nyata, beliau selalu bilang aku masih muda. Umur 25 tahun masih muda gitu ? 5 tahun lagi 30 meeen... Hahahaha..
Tapi dengan sedikit keberanian dan pertolongan Tuhan, akhirnya kami memutuskan untuk mengatakan keinginan kami ini kepada keluarga Agie terlebih dahulu. Kalau tidak salah sepulang aku dari kantor, Agie berserta keluarganya menjemputku untuk makan malam. Disanalah kami menyampaikan keinginan kami, dan Puji Tuhan keluarga Agie langsung menyetujui, juga mengingat umurnya yang sudah pantas untuk menikah, mereka pun menunggu kapan kami akan menikah..
PR kami yang agak berat adalah minta restu dari keluargaku, namun, akhirnya dengan pertolongan Tuhan juga, di malam natal 24 Desember 2015, aku dan Agie mengajak keluargaku untuk makan malam di Sierra Cafe, dan disanalah kami menyatakan maksud kami untuk menikah di tahun 2015. Kemudian keajaiban pun terjadi, seperti sudah menunggu kami untuk mengatakan hal tersebut, mereka tidak kaget atau bagaimana, singkat cerita mereka memberikan restu.
Yeaah, we did it !! So, memasuki tahun 2015 kami mulai disibukan dengan persiapan pernikahan, keluarga besar sudah mulai tahu bahwa kami akan menikah, dan kami pun di berondong pertanyaan" seputar persiapan pernikahan. Hahaha Remppong buuu..
Disibukan dengan persiapan pernikahan dan urusan kantor, aku tidak pernah berfikir kalau Agie akan melamarku secara pribadi. Aku pikir, ya udah sih ya udah sama-sama mau, keluarga udah oke juga, ngapain juga ngelamar-lamar segala... Hahaha.. Lagian dia orangnya ga romantis dan tidak suka bikin surprise-surprise...
But, plot twist was happen...
Bulan February, tepatnya tanggal 19-21, aku, Agie dan teman-teman gereja berencana untuk kemping di Madasari-Pangandaran. Berangkat tanggal 19, kami menginap semalam di Pantai Madasari. Sibuk liburan dan berkemping ria, pikiran tentang pernikahan dan segala bling-blingnya hilang dari kepala.
Esok harinya, tanggal 20 February di pagi hari. Ketika aku sedang pergi ke toilet, tiba-tiba adikku menyusul minta ditemani ke toilet juga. Sehabis dari toilet, aku dan adikku segera menyusul teman-teman yang sedang berfoto di pantai. Ketika kami sampai di pantai, Agie menghampiriku, dia menggandeng tanganku, dan mulai pasang tampang serius (kalau aku ingat-ingat gemeeeezzz grrr... >.<)
Karena aku tak menyangka dia akan menyampaikan sesuatu yang serius, aku menarik-nariknya untuk gabung dengan teman-teman yang akan berfoto. Tapi kemudian dia menarik tanganku dan dia mulai berkata, " ay, makasih ya selama ini udah mau jadi pacar aku, meskipun aku banyak kurangnya tapi ay masih mau jadi pacar aku. Kita udah lama pacaran, dan aku harap kita akan melangkah ke tahap yang lebih serius lagi".
And, he's kneeling !! OMG !! and i start crying ...
Berbarengan dengan dia berlutut, teman-teman ku pada membubarkan diri dan terlihatlah tulisan, "Will you marry me ?" OMG !! OMG!! Ternyataaa mereka semua bersekongkol !!
Aku tak bisa melihat apapun, karena kabur dengan air mata, yang bisa aku lihat hanyalah sinar gemerlapan dari jariku (dasar wanita!!) ..
Sebenernya yang tak aku sangka adalah dia mempersiapkan surprise seperti ini, 10 tahun pacaran dia tak pernah membuatkan surprise romantis untukku. Dan sekarang dia memecahkan rekooorr !! Inilah mengapa yang membuat kejadian ini menjadi sangaaat romantiiss !!
Pria lain mungkin akan mengajak makan direstaurant dengan meja yang dipenuhi kelopak bunga mawar, tapi dia tidak, dia memilih pantai, tempat favorite kami berdua. Kami tergila-gila dengan pantai, laut, pasir, daftarnya tak pernah habis, dan dia menambahkannya sekarang dengan tempat pilihan untuk melamar seorang gadis.
Itulah ceritaku, saat dia melamar ku. Sekarang kami semakin disibukkan dengan persiapan pernikahan, dan persiapan lamaran yang sudah semakin dekat.
Love is in the air !! Love you guys...
While i'm write this story, my itunes playing "Crazy in Love" what a timing !!
Sebenernya kejadiannya udah kelewat lama, udah 3 bulan yang lalu. Tapi baru sempet atau baru niat nge-share sekarang, entah mengapa...
Awal mulanya dari akhir tahun 2014 kemarin, aku dan pacarku, Agie, udah mulai ngobrol serius buat rencana kita di tahun 2015. FYI aja, hehe di tahun 2015 ini hubungan kita genap 10 tahun pacaran. Entah lama banget atau kelamaan mikir.. hahah
So, akhirnya kita bawa dalam doa dan memutuskan kalau 2015 ini kita akan menikah.
Sebenernya ini keputusan agak berat, terutama dari sisi aku-nya, di tahun 2014 ini aku baru saja lulus kuliah, dan baru merasakan yang namanya masuk ke dunia kerja. Mamah ku selalu bilang bahwa aku harus kerja dulu, ngerasain cari duit sendiri, cari pengalaman hidup di dunia nyata, beliau selalu bilang aku masih muda. Umur 25 tahun masih muda gitu ? 5 tahun lagi 30 meeen... Hahahaha..
Tapi dengan sedikit keberanian dan pertolongan Tuhan, akhirnya kami memutuskan untuk mengatakan keinginan kami ini kepada keluarga Agie terlebih dahulu. Kalau tidak salah sepulang aku dari kantor, Agie berserta keluarganya menjemputku untuk makan malam. Disanalah kami menyampaikan keinginan kami, dan Puji Tuhan keluarga Agie langsung menyetujui, juga mengingat umurnya yang sudah pantas untuk menikah, mereka pun menunggu kapan kami akan menikah..
PR kami yang agak berat adalah minta restu dari keluargaku, namun, akhirnya dengan pertolongan Tuhan juga, di malam natal 24 Desember 2015, aku dan Agie mengajak keluargaku untuk makan malam di Sierra Cafe, dan disanalah kami menyatakan maksud kami untuk menikah di tahun 2015. Kemudian keajaiban pun terjadi, seperti sudah menunggu kami untuk mengatakan hal tersebut, mereka tidak kaget atau bagaimana, singkat cerita mereka memberikan restu.
Yeaah, we did it !! So, memasuki tahun 2015 kami mulai disibukan dengan persiapan pernikahan, keluarga besar sudah mulai tahu bahwa kami akan menikah, dan kami pun di berondong pertanyaan" seputar persiapan pernikahan. Hahaha Remppong buuu..
Disibukan dengan persiapan pernikahan dan urusan kantor, aku tidak pernah berfikir kalau Agie akan melamarku secara pribadi. Aku pikir, ya udah sih ya udah sama-sama mau, keluarga udah oke juga, ngapain juga ngelamar-lamar segala... Hahaha.. Lagian dia orangnya ga romantis dan tidak suka bikin surprise-surprise...
But, plot twist was happen...
Bulan February, tepatnya tanggal 19-21, aku, Agie dan teman-teman gereja berencana untuk kemping di Madasari-Pangandaran. Berangkat tanggal 19, kami menginap semalam di Pantai Madasari. Sibuk liburan dan berkemping ria, pikiran tentang pernikahan dan segala bling-blingnya hilang dari kepala.
Esok harinya, tanggal 20 February di pagi hari. Ketika aku sedang pergi ke toilet, tiba-tiba adikku menyusul minta ditemani ke toilet juga. Sehabis dari toilet, aku dan adikku segera menyusul teman-teman yang sedang berfoto di pantai. Ketika kami sampai di pantai, Agie menghampiriku, dia menggandeng tanganku, dan mulai pasang tampang serius (kalau aku ingat-ingat gemeeeezzz grrr... >.<)
Karena aku tak menyangka dia akan menyampaikan sesuatu yang serius, aku menarik-nariknya untuk gabung dengan teman-teman yang akan berfoto. Tapi kemudian dia menarik tanganku dan dia mulai berkata, " ay, makasih ya selama ini udah mau jadi pacar aku, meskipun aku banyak kurangnya tapi ay masih mau jadi pacar aku. Kita udah lama pacaran, dan aku harap kita akan melangkah ke tahap yang lebih serius lagi".
And, he's kneeling !! OMG !! and i start crying ...
Berbarengan dengan dia berlutut, teman-teman ku pada membubarkan diri dan terlihatlah tulisan, "Will you marry me ?" OMG !! OMG!! Ternyataaa mereka semua bersekongkol !!
Aku tak bisa melihat apapun, karena kabur dengan air mata, yang bisa aku lihat hanyalah sinar gemerlapan dari jariku (dasar wanita!!) ..
Sebenernya yang tak aku sangka adalah dia mempersiapkan surprise seperti ini, 10 tahun pacaran dia tak pernah membuatkan surprise romantis untukku. Dan sekarang dia memecahkan rekooorr !! Inilah mengapa yang membuat kejadian ini menjadi sangaaat romantiiss !!
Pria lain mungkin akan mengajak makan direstaurant dengan meja yang dipenuhi kelopak bunga mawar, tapi dia tidak, dia memilih pantai, tempat favorite kami berdua. Kami tergila-gila dengan pantai, laut, pasir, daftarnya tak pernah habis, dan dia menambahkannya sekarang dengan tempat pilihan untuk melamar seorang gadis.
Itulah ceritaku, saat dia melamar ku. Sekarang kami semakin disibukkan dengan persiapan pernikahan, dan persiapan lamaran yang sudah semakin dekat.
Love is in the air !! Love you guys...
While i'm write this story, my itunes playing "Crazy in Love" what a timing !!
Komentar
Posting Komentar