Cerita Kehamilanku..

Hi guys, sudah lama nih aku ga nulis blog lagi. Salah satunya karena kesibukanku menjadi seorang ibu baru. Yeay!! Maka dari itu, kali ini aku mau bercerita tentang perjalanan kehamilan dan persalinanku. Sebuah proses yang sudah lama aku nantikan, sejak pernikahanku 5 tahun yang lalu. 



Perjalanan ini bermula dari bulan September 2019, dimana pada saat itu aku terlambat datang bulan. Terlambat datang bulan bukan hal yang baru buat aku, karena aku sudah sering terlambat datang bulan bahkan sampai 2 bulan. Namun, pada bulan September itu, aku merasakan gejala PMS dan kadang-kadang mual di pagi hari. Meskipun merasakan PMS hingga 3 minggu, namun datang bulanku tak kunjung datang. Akhirnya aku meminta suami untuk membelikan test pack, dan ternyata tepat 2 hari sebelum hari perayaan pernikahanku yang ke 4, aku test dan hasilnya positif. POSITIF!! Hahaha... Masih ingat pada saat itu jam 6 pagi, aku ke toilet untuk pipis dan sekalian test, setelah hasilnya keluar aku tertawa ngakak keras sekali, sampai suami ku terbangun dan buru2 datang ke kamar mandi. HAHAHA... Akhirnya doa kami di jawab setelah 4 tahun menikah. Sungguh sebuah hadiah anniversary yang paling berkesan. 

Disitulah perjalanan ku untuk bersiap-siap dan belajar menjadi ibu dan orang tua dimulai. Aku mau share ke kalian hal-hal apa aja yang aku pelajari dan dapatkan selama proses kehamilan ini. Siapa tahu bisa membantu kalian para calon ibu. 

1. Aplikasi untuk ibu hamil (theAsianparent)


Pada hari aku tahu kalau aku positif hamil, aku langsung cari aplikasi yang bisa membantu aku menghitung usia kehamilan, juga bisa memberikan tips n trik buat ibu hamil. Setelah baca sana-sini, aku menemukan dan memutuskan untuk menggunakan aplikasi theAsianparent. Kalian bisa download saja di playstore. Di aplikasi tersebut ada forum, artikel, tips, pemantau kehamilan, dan banyak deh, aku suka banget. Bahkan kepake sampai sekarang setelah melahirkan, karena ada pemantau perkembangan anak juga. Atau kalian bisa mampir ke websitenya untuk baca-baca artikel dan tips, ini berguna banget buat aku, jadi nambah pengetahuan juga bisa buat penangkal mitos hahah .. Silahkan langsung meluncur ke 
theAsianparent , cuss.. 

2. Memilih dokter dan rumah sakit yang tepat. 



Nah, memilih dokter kandungan yang cocok untuk kita dan suami juga ternyata penting. Kalau di awal-awal kehamilan kita masih bisa ganti-ganti dokter untuk cari dokter yang cocok, nah kalau sudah cocok bakalan lebih enak untuk kontrol seterusnya bahkan sampai proses persalinan. Mau dokter perempuan atau laki-laki, dokter yang detail, apa-apa harus dicek dan di tes, atau dokter yang santai dan ga bikin panik, bahkan sampai dokter yang lebih memilih caesar atau pro-normal. Ini penting ya ibu-ibu, jangan sampai menyesal. Hahaha. Aku sendiri memilih dokter yang sudah senior, dokternya santai, ga parnoan, ga bikin panik, dan dia pro-normal. Juga memilih tempat lahiran mau dimana juga gak kalah penting, Pikirkan biaya, jarak dari rumah, dan pelayanannya. Aku memilih lahiran di RS Borromeus, Bandung.

3. Memilih skincare dan make up.  

Walaupun dalam keadaan hamil, bukan menjadi alasan kita tidak menjaga penampilan kita. Bukan untuk orang lain, bukan untuk suami juga, untuk diri kita sendiri bun, biar tetap merasa diri kita cantik, sehat, bugar, lebih positif dan bahagia itu penting loh buat ibu hamil dan janinnya. Selama kehamilan banyak perubahan yang terjadi di tubuh kita. Perubahan berat badan, perubahan hormon, ada yang menyebabkan kulit jerawatan bahkan ada yang membuat kulit menjadi lebih halus dan sehat. Tapi ingat semuanya itu terjadi hanya dalam proses kehamilan, setelah melahirkan perlahan-lahan semua kembali seperti semula. Maka dari itu penting banget tetap merawat tubuh dan kulit. Skincare yang aku pilih semua yang bahannya alami, aku pilih merk Sensatia Botanical, brand local dari Bali yang memang natural dan aman buat ibu hamil dan menyusui. Dari body care sampai face care aku ganti semua pakai Sensatia Botanical. Ada beberapa bahan skincare yang memang berbahaya untuk ibu hamil, kalian bisa baca lengkapnya di Skincare yang Aman Untuk Ibu Hamil .. usahakan hindari bahan-bahan tersebut ya.. 

4. Memilih Nama 

Ternyata memilih nama anak itu susah-susah gampang loh. Karena nama kan adalah doa ya, dan nama itu yang akan dipakai oleh anak kita selama mereka hidup, jadi kalau menurut aku ga bisa asal kasih nama loh ya. Ternyata waktu 9 bulan itu singkat juga ya buat galau-in nama hahaha.. Meskipun ada beberapa calon nama yang kita inginkan, tapi buat menentukan satu itu saangaaat susah. Bahkan sampai hari-hari terakhir mau melahirkan aja belum bisa menentukan. Jadi menurutku ya, dari awal kehamilan lebih baik sudah siapkan nama, kalau perlu dari menikah langsung siapkan nama anak hahaha.. Aku sempat juga cari-cari ide nama anak karena masih belum puas dengan pilihan yang sudah aku punya, dan di website theAsianparent ada generator nama bayi loh, kalian bisa coba siapa tau bisa dapat yang cocok. Langsung coba aja nih.. Generator nama bayi

5. Belajar persiapan melahirkan dan menyusui. 

Pakailah waktu 9 bulan dengan sebaik-baiknya ya bun. Jangan cuman tidur-tiduran saja, apalagi kalau kehamilan kita baik-baik saja, tidak ada indikasi medis yang mengharuskan kita bedrest. Coba mulai ikuti senam hamil banyak koq di youtube, jalan-jalan pagi atau sore, supaya ga cepet cape, dan memperlancar proses pembukaan, dan yang terpenting persiapan menyusui, karena ternyata menyusui tidak semudah itu fergusoo.. Belum drama, ASI belum keluar di awal-awal setelah melahirkan, puting lecet, bayi kesedak terus, bayi gumoh terus, bayi berasa lapar terus, hadeeuuh, belum mulut-mulut jahat yang tidak mendukung kita para ibu. Wah wah .. Pentingnya persiapan selama kehamilan biar lebih siap dan tidak panik. Istilah Inisiasi Menyusui Dini saja aku baru tau setelah baca artikel ini loh, Inisiasi Menyusui Dini , dan ternyata fase ini sangat penting. Pokoknya kita sebagai calon ibu harus terus belajar dan belajar. 

6. Menyusun daftar perlengkapan kebutuhan bayi. 

Biasanya di awal-awal kehamilan, kita belum kepikiran nih soal ini, karena merasa masih lama, janin juga masih baru, jenis kelamin juga belum diketahui. Tapi menurut pengalamanku, gapapa koq untuk mulai mencatat kira-kira kebutuhan apa saja sih yang dibutuhkan. Apakah barang tersebut akan dibeli, atau menyewa, kira-kira kapan mulai belinya/sewanya, atau siapa tahu ada saudara yang bisa meminjamkan. Karena ternyata perintilan bayi banyak juga dan mahal yaak.. fiuh. Harus pintar-pintar memilih mana yang benar-benar dibutuhkan, bakalan dipakai cukup lama, yang cocok sama bayinya, kualitas bagus, harga bersahabat. Kalau sudah disiapkan dari awal-awal, nanti pas belanjanya ga akan bingung lagi. Next post, aku kasih tau detail barang-barang apa saja yang akhirnya aku beli dan ke pakai banget sama Baby J. Sebelum aku post, kalian bisa baca dulu Daftar Belanja Kebutuhan Bayi Baru Lahir

Kayanya segitu deh, tips awal kehamilan yang bisa aku bagikan dan semua itu yang aku lakukan juga selama kemarin proses kehamilan. Semoga bisa membantu kalian calon-calon ibu baru. Tetap sehat ya semua, dan lancar sampai proses persalinan nanti. 

Komentar

Postingan Populer