Museum MACAN : Life is the Heart of a Rainbow (Yayoi Kusama)

Sebelum ada Museum MACAN, udah lama aku ga se - excited ini buat pergi ke museum. Dulu image museum itu adalah tempat yang membosankan dimana kita belajar sejarah atau belajar bagaimana terbentuknya bumi dari zaman ke zaman. Tapi sekarang image museum ga lagi membosankan, malah jadi tempat yang hits dan instagramable banget, bahkan sekarang orang ngatri-ngatri buat masuk museum.

Nah kemarin pas aku tahu ada pembukaan museum baru di Jakarta, namanya Museum MACAN ( Modern and Cotemporary Art in Nusantara), aku penasaran banget karna heboh banget, banyak blogger-blogger yang kau follow punya kesempatan untuk dateng kesana pertama kali, n itu yang bikin aku jadi tergoda buat dateng kesana juga. Apalagi pas tau yang sedang pameran adalah Yayoi Kusama, yang karyanya unik n lucu banget, waah langsung deh bikin plan kapan bisa kesana.


Akhirnya, libur lebaran kemarin adalah hari yang ditunggu-tunggu.
Tips buat kalian, better purchase tiketnya dari website nya yaa, biar tau jadwalnya apakah museumnya buka atau ngga, n tau kalau udah abis apa belum.

Bisa purchase di :


HTM-nya Rp 100.000 per orang untuk orang dewasa.

Bener deh, pas sampe sana jam 10 pagi, ternyata udah rame, n tiket di hari itu udah sold out sampe jam 6 sore. Disetiap instalasi ada antriannya, supaya kita ga desek-desekan rebutan foto, dan akhirnya ngerusak si instalasi itu. Setiap orang cuma dikasih foto selama 30 detik aja di setiap instalasinya, dan tidak boleh memegang karya seni sama sekali.

Infinity Room, Life is the Heart of a Rainbow, Museum Macan

Salah satu instalasi karya seni yang cuma boleh foto 25 detik aja.

Life is the Heart of a Rainbow, Museum MACAN

Narcissus Garden, Life is the Heart of a Rainbow, Museum MACAN
Cerita sedikit tentang Yayoi Kusama, ga hanya aku suka sama karya seninya, ternyata cerita hidupnya juga sangat menginspirasi dan dramatis. Dari kecil dia disiksa sama ibunya, dan sering mergokin ayahnya selingkuh dengan banyak wanita. Hal tersebut mengganggu psikologisnya yang akhirnya membuat dia berhalusinasi, salah satunya ada lah bintik-bintik di semua benda yang dia lihat. Halusinasinya inilah yang menjadi inspirasi dia dalam membuat karya seni, sehingga terkenal sampai sekarang. Salut banget, dia bisa overcome halusinasi dia menjadi sebuah inspirasi dalam membuat karya, yang sekarang malah disukai banyak orang. Dia ga terjerumus dengan masalahnya, dan depresi lalu bunuh diri. Keren banget! 

Paling seneng aku di Obliteration Room, karna disini kita bisa nempelin sticker polkadot di ruangan yang semuanya warna putih. Jadi ikutan berkontribusi di karya seni yang ini. Seru banget, n malah jadi lucu deh warna warni. 

Obliteration Room, Life is the Heart of a Rainbow, Museum MACAN

Obliteration Room, Life is the Heart of a Rainbow, MUSEUM MACAN
Pameran Life is the Hearth of a Rainbow cuma dibuka sampai bulan September 2018, buat detail tanggalnya liat aja langsung di website Museum MACAN. Buruan jangan sampai keburu ditutup. 

Semoga makin banyak museum yang atraktif kaya gini atau minimal museum yang tampilannya lebih modern dan menarik, ga kesannya jadul dan serem. Kaya Museum Angkut di Batu, Malang juga salah satu museum yang cantik dan menarik banget. Cerita Museum Angkut soon ya .. 

Thanks for reading.. 

XOXO


Komentar

Postingan Populer